Kamis, 08 Desember 2011

GEBYAR PNPM DAN GUBERNUR SABA DESA TAHUN 2011
Pertama kalinya acara gebyar PNPM-Mandiri Perdesaan dilaksanakan di kabupaten majalengka yang berlokasi di kecamatan cingambul yang sebelumnya acara gebyar pnpm dan Gubernur saba desa ini di laksanakan di kabupaten sukabumi pada tahun 2010. Acara ini merupakan sebuah penghargaan terhadapa Kabupaten Majalengka khusunya UPK Kecamatan Cingambul yang masuk dalam Juara 3 dalam lomba UPK tingkat Jawa Barat. 

Agenda Pelaksanaan Jambore UPK PNPM dan Saba Desa Gubernur Jawa Barat




Bagi yang belum tau rute menuju kecamatan cingambul di lampiran ini telah kami sajikan seberkas denah sederhana yang mudah-mudahan bisa di mengerti oleh para browser yang mengunjungi blog sederhana ini.hehehe
Semoga informasi ini bermanfaat bagi rekan2 PNPM seluruh indonesia khusunya JAWABARAT. 
DENAH


DETAIL LOKASI KEGIATAN GUBERNUR SABA DESA
 created ft
 created ft
 created ft
 created ft
adapun layout secara keseluruhan nya adalah sebagai berikut.



CONTACT PERSON KETUA PANITIA - AZAT SUDRAJAT KETUA UPK CINGAMBUL (081395674777 )

CONTACT PERSON DI LOKASI KEGIATAN 

SUMEDANG ( 085324377287 , MAMAT ), INDRAMAYU ( 085316594213, DEDI CMG ),  KUNINGAN ( 085321298496, NOVI ), PURWAKARTA ( 082129626209, KUTE ), SUBANG ( 082127870347, ADIH ), SUKABUMI ( 085310338552, NURMIK ), CIREBON ( 085322352445, UMI TABLU ), BANDUNG BARAT ( 082117033899, OMPONG ), CIANJUR ( 085295711987, UPRIT ), GARUT ( 081222117652, ABAH ), BOGOR ( 087725420316, ITEM ), BANDUNG ( 081322868342, NCE ), CIAMIS ( 081313069987, DEDI REVO ), TASIKMALAYA ( 085295828552, EPES ), BEKASI ( 085324925658, BATOK )

Adapun untuk anggaran kegiatan ini dapat dilihat pada RAB di bawah ini :
Sekian dan terimakasih.

Selasa, 06 Desember 2011

SEKOLAH LAPANG KE UPK SUKAWATI PROVINSI BALI


KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Sekolah Lapang ke UPK Provinsi Bali ini dengan tanpa hambatan.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya penulis banyak mengalami tantangan dan rintangan. Namun atas do’a dan dorongan semangat dari semua pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini
. Dalam kesempatan ini juga penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1.      Bapak Dadang Mohamad, Ph.D. Selaku Kepala Badan BPMPD Provinsi Jawa Barat yang senantiasa memberikan saran dan motivasinya kepada penulis.
2.               Bapak Drs. H. Rieswan Graha, M.M.Pd selaku Kepala Badan BPMDPKB Kabupaten Majalengka
3.      Bapak Ir. Piping Ma’arif selaku PjoKab yang dengan penuh kesabaran telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.
4..    Faskab Kabupaten Majalengka, yang senantiasa memberikan saran dan motivasinya kepada penulis.
5.        Bapak Drs Yoyo selaku Camat Cingmbul beserta jajarannya, yang telah menyempatkan diri dari kesibukan tugasnya untuk memberikan bimbingan dan arahan
6.    FK/FT Kecamatan Cngambul yang sangat bermanfaat bagi penulis untuk dipraktekkan di lapangan.
7.        BKAD, Bp-UPK dan Tim Verifikasi UPK Kecamatan Cingambul
8.        Rekan Kerja UPK yang selalu memberikan semangat dan do’anya kepada penulis
9.        Kelompok SPP dan UEP Kecamatan Cingambul
10.      Seluruh keluarga
11.      Rekan-rekan UPK yang telah memberikan dorongan kepada penulis.
Semoga semua kebaikan-kebaikan yang telah beliau berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya robal alamin.  
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan serta jauh dari kata sempurna, namun semua itu jadi pendorong bagi penulis untuk selalu berusaha agar penyusunan laporan ini mendekati sempurna dan penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Majalengka,    Desember  2011
                                                                                        Penulis                                                        



 DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.........................................................................................         i
DAFTAR ISI...................................................................................................         iii
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah.......................................................................        1
B.     Tujuan Laporan..................................................................................        2

BAB II  LAPORAN
A.    Sekolah Lapang....................................................................................       3
B.     Wisata.................................................................................................       3

BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan dan Saran..........................................................................        4
B.     Kesan dan Pesan..................................................................................       4



 
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
       Kecamatan Cingambul, Kab. Majalengka Provinsi Jawa Barat terdiri dari 13 desa, dengan jumlah penduduk 40.321 jiwa, 11.852 KK. Sebanyak 7.639 KK (65%) dikategorikan keluarga miskin. Mata pencaharian masyarakatnya mayoritas adalah petani selebihnya pedagang. Dan potensi sumberdaya alam yang potensial adalah lahan pertanian. Adapun produk unggulannya adalah  padi, bawang dan cabe. Selain itu produk anyaman bambu juga merupakan sumber daya yang potensial menghasilkan produk yang bermutu dan variatif yang mampu bersaing di pasaran dengan harga yang terjangkau.Terletak di arah Selatan dari ibukota kabupaten Majalengka dan Selatan dari arah ibukota Provinsi Jawa Barat, Kecamatan Cingambul dapat dijangkau dengan jalan darat/ udara dari ibukota provinsi selama kurang lebih 4 jam.
Kecamatan Cingambul  telah berpartisipasi dalam PPK sejak tahun.2001, dan sampai saat ini telah mendapat alokasi BLM PPK I (Siklus 1), dan PPK III (Siklus 7/8). Dana PNPM G, dana PNPM-MPd. Dengan Total bantuan sebesar Rp 6.000.000.000,00,-
Prestasi yang pernah diraih UPK Kecamatan Cingambul diantaranya pada tahun 2010 di Kabupaten Majalengka sebagai  UPK Terbaik ke-3, KPMD Terbaik ke-2  dan TPK Terbaik ke-3. Dan pada Tahun 2011 meraih UPK Terbaik pertama tingkat Kabupaten Majalengka, sehingga pada langkah selanjutnya di Bulan Juli 2011 dapat mengikuti penilaian si Kompak Award dan lolos tingkat Region 1 untuk kemudian mendapat kesempatan sebagai juara 3 tingkat Provinsi Jawa Barat, Alhamdulillah semua itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak yang mendukung dan selalu memberikan motivasinya untuk kemajuan UPK Kecamatan Cingambul. Sehingga pada kesempatan Bulan November 2011, kami dapat ikut serta dalam Sekolah Lapang ke UPK Provinsi Bali yang tentunya semakin menambah pengalaman dan wawasan kami tentang PNPM dan ke UPK-an.

B. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan ini adalah sebagai salah satu sarana dalam pertanggungjawaban kami pada saat mengikuti kegiatan Sekolah Lapang ke UPK Provinsi Bali.

           








BAB II
LAPORAN
A. KEGIATAN SEKOLAH  LAPANG
     Kunjungan Kami ke Provinsi Bali bersama rombongan BPMPD, dan UPK terbaik se-Provinsi Jawa Barat pada Tanggal 8 s/d 11 November 2011, memberi kami banyak hal pengetahuan dan wawasan yang tentunya sangat bermanfaat untuk  bisa di terapkan di daerah kami. Disana kami melakukan sekolah lapang ke UPK Kecamatan Sukowati yang mana penanganan masalah di Kecamatan tersebut lebih terkontrol dan lebih mudah dikarenakan hanya sedikit masyarakat yang dikategorikan miskin, dan mayoritas  masyarakatnya mempunyai kegiatan usaha yang cukup menghasilkan. Sehingga partisipasi masyarakat dalam membantu kelancaran PNPM dan ke UPK-an sangatlah baik. Juga hal ini tidak lepas dari perhatian pemerintah daerah terhadap kelembagaan BKAD diantaranya melalui pemberian insentif per-Bulannya. PNPM di Kecamatan Sukowati Kuhusnya dan di Provinsi Bali Umumnya sangatlah mendapat perhatian yang bagus dari pemerintah dengan kucuran dana minimal 1 Milyar setiap Kecamatan, dan Dana sharing yang dikeluarkan langsung oleh Pemerintah Provinsi memungkinkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat miskin di wilayah ini sangat maju pesat.
B. WISATA
     Dalam kesempatan lain kami juga dapat menikmati pesona alam Bali yang terkenal sampai  ke mancanegara sebagai surganya wisatawan, pantai kuta dengan deru ombaknya yang menawan, Jimbaran dengan surga kulinernya dan istana tampak siring yang mempesona, Semoga suatu saat kami dapat berkesempatan kembali menikmati indahnya Bali. 


BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN dan SARAN
1. Kesimpulan
Sekolah Lapang ke UPK Provinsi Bali sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang PNPM dan ke UPK-an.
2. Saran
·         Tujuan Sekolah Lapang UPK selanjutnya dapat ke UPK yang lebih maju dalam pengelolan.
·         Semoga dilain kesempatan kami mendapat kesempatan untuk Sekolah Lapang dengan mengikutsertakan semua personil UPK.

B. KESAN DAN PESAN
1. Kesan
·         UPK Provinsi Bali sangat mendapat perhatian dari pemerintah
·         Bali is Wonderful
2. Pesan
·           Semoga perhatian dari pemerintah Provinsi terhadap UPK di Jawa Barat pun dapat lebih ditingkatkan.
      
      


Pelatihan ini bertujuan Menumbuhkan motivasi usaha kelompok dan menciptakan variasi baru dalam pengolahan makanan sederhana tapi mempunyai daya jual tinggi. Semoga bermanfa'at dan jadi inspirasi untuk semuanya! berikut di bawah ini adalah materi Motivasi untuk Memulai Usaha dan Kreatif dengan Usaha Olahan Pangan melalui Pengolahan Manisan Pepaya dengan Bentuk dan Pengemasan yang Menarik. SELAMAT MENCOBA!


Kamis, 15 September 2011

PERLOMBAAN si KOMPAK AWARD




















Sebagai wujud nyata dari keseriusan UPK Cingambul dalam mempersembahkan yang terbaik, kami mewakili UPK Kabupaten majalengka untuk ikut serta dalam perlombaan UPK Terbaik Tingkat Provinsi atau lebih dikenal dengan perlombaan si Kompak Award yang dilaksanakan pada 06 Juli 2011 sebagai penilaian tingkat Region III, dan Alhamdulillah kami dapat mewakilinya untuk maju ke Tingkat Provinsi dengan recheking pada tanggal 12 Agustus 2011. Tidak mudah memang, perjalanan kami dalam mencapai Visi dan Misi selalu ada kendala dan kesulitan, tapi dengan semangat, kerjakeras dan komitmen yang kuat untuk terus bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin, kami percaya, kami BISA!!! Terimakasih untuk seluruh kelompok SPP dan UEP UPK Kecamatan Cingambul, Faskab Majalengka,FK, FT, Bapak Camat, PjOK, BKAD, Tim Verifikasi, Para Kepala Desa, KPMD, TPK dan seluruh Masyarakat Kecamatan Cingambul atas dukungan, kerjasama dan Do'a dari semuanya.

Rabu, 31 Agustus 2011

UPK CINGAMBUL MENGADAKAN PELATIHAN DASAR KPMD

 
Pelatihan ini di laksanakan guna meningkatkan kapasitas KPMD terutama untuk KPMD yang baru saja terjun ke dalam dunia PNPM. Selain pemberdayaan KPMD, TPM pun ikut terlibat sebagai narasumber yang memberikan materi tentang semua yang berhubungan dengan PNPM.

Jumat, 08 Juli 2011

Best Of The Moment UPK Cingambul

Dalam rangka Hari jadi Majalengka yang ke 521, UPK Kecamatan Cingambul mendapat penghargaan sebagai UPK Terbaik 2011. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bapak Bupati  Majalengka H. Sutrisno, S.E,. M.Si  kepada Ketua UPK Azat Sudrajat pada malam resepsi Hari Jadi Majalengka. Penghargaan ini sebagai wujud dari hasil kinerja sekaligus pendorong bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi.
http://www.youtube.com/watch?v=q4BDJ3l8gJk&feature=related

kreasi Kelompok SPP Bambu Kreatif

BOBOKO RAKSASA

Dalam Rangka memeriahkan hari jd majalengka yg ke 521 yang jatuh pd tnggl 7 Juni 2011 Kami dari Lembaga Keuangan Microfinance akan membuat Boboko ( bakul ) RAKSASA dengan ukuran Tinggi 3m dan lebar  3 m yang dikerjakan oleh kelompok binaan kami yang tergabung dalam kelompok anyaman Bambu kreatif. http://www.youtube.com/watch?v=S3qREgLGdro
Rincian bahan dan biaya Produksi:
1.       Bambu  35 btg                                    : 35 x 17.000                         = Rp.      595.000,-
2.       Cat Avian 8kg                                    :  8 x 37.000                          = Rp.      296.000,-
3.       Pernis 3 liter                                        :  3 x 50.000                         = Rp.      150.000,-
4.       Tiner      2 galon                                  :  2 x 55.000                         = Rp.      110.000,-
5.       Terpentin 4 liter                                   :  4 x 12.000                         = Rp.        48.000,-
6.       Paku 1  1kg                                        :  1 x 36.000                         = Rp.        36.000,-
7.       Paku 5  1 kg                                       :  1 x 14.000                         = Rp.        14.000,-
8.       Paku 7  1 kg                                       :  1 x 14.000                         = Rp.        14.000,-
9.       Rotan 15 kg                                        : 15 x 75.000                        = Rp.   1.125.000,-
10.   Papan ( 0.02 x 0.2 x 200cm)              : 16 x 20.000                        = Rp.      320.000,-
11.   Kaso ( 5 x 5 ) 10 batang                    : 10 x 10.000                         = Rp.      100.000,-
12.   Kuas 2” 5 buah                                  :   5 x 5.000                          = Rp.        25.000,-
13.    Pekerja 200HOK                             : 200 x 30.000                      = Rp.   6.000.000,- +
                                                                                                     Rp. 7.833.000,-

Rabu, 11 Mei 2011

Pemberian Cinderamata dr KLP Bambu Kreatif Kpd Ibu Kapolres Majalengka

Kunjungan Ibu Kapolres Majalengka ke Kecamatan Cingambul  sekaligus bertatap Muka dengan masyarakat merupakan cermin bahwa Polisi benar-benar ingin dekat sekaligus sebagai pengayom dan memberi rasa aman pada masyarakat,tidak itu saja keadaan ekonomi masyarakatpun beliau sangat peduli terbukti keberadaan Kelompok SPP Bambu Kreatif yang merupakan binaan UPK Cingambul akan dibantu di bidang pemasaranya.
Terimakasih Polres Majalengka....

Senin, 25 April 2011

GUNTING PITA DANA SOSIAL UPK CINGAMBUL


Rutilahu ( Rumah Tidak Layak Huni ), ini merupakan salah satu program penyaluran dana sosial yang di selenggarakan oleh UPK Cingambul. UPK satu - satunya di Kabupaten Majalengka yang mengawali dana sosial nya di salurkan untuk Rutilahu dengan sasaran RTM.
Kali ini UPK Cingambul yang di ketua Oleh Bapak Azat Sudrajat beserta Camat Cingambul yang baru Bapak Drs.YOYO meresmikan pembangunan RUTILAHU ini tepatnya pada hari Senin tanggal 25 April 2011. Alhamdullah dana sosial yang di salurkan ke Rutilahu ini membawa kesejahtraan masyarakat Kec.Cingambul pada umumnya khususnya yang menerima bantuan ini yaitu kepada bapak Didin Rosidin selaku Raksabumi Desa Cidadap dan bapak UUD selaku petani.
Bapak Didin sendiri mengucapkan banyak - banyak terimakasih atas bantuan yang di terimanya. Pembangunan rumahnya ini menghabiskan dana sebesar kurang lebih 40 juta yang terbagi atas 5 juta dari bantuan dana sosial UPK, 20 juta dari bantuan masyarakat setempat ( berupa barang dan tenaga kerja ) dan dari pihak keluarga penerima menyumbangkan 15 juta. Pembangunan RUTILAHU ini di mulai dari tanggal 14 februari 2011 dan selesai tanggal 14 maret 2011.

Tidak hanya Pak Didin yang berada di Desa Cidadap, di Desa Nagarakembang pun yang di terima oleh Bapak UUD sama - sama mengucapkan terimakasih kepada UPK selaku penyalur dan pengelola dana bahwa sekarang dirinya sudah bisa lebih baik untuk tinggal di rumahnya sendiri tidak takut untuk datangnya bocor ataupun terbangnya genteng2 yang diakibatkan katidak memadainya rumah yang dimiliki di waktu sebelum mendapatkan bantuan dana sosial rutilahu ini. Dalam membangun Rutilahunya pak UUD pun menghabiskan dana sekitar 10juta dengan pembagian 5 Juta dana sosial rutilahu UPK dan 5 juta dari bantuan masyarakat beserta keluarga pihak penerimanya.
Ketua UPK pun berharap bahwa tidak hanya di tahun 2011 saja bisa merealisasikan dana sosial ini untuk rutilahu tapi tahun depan pun dana sosial ini harus bisa lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu. Hal ini pun didukung dari seluruh masyarakat yang ada di kecamatan cingambul.

Selasa, 12 April 2011

UPK CINGMABUL SEBAR BROSUR PERGULIRAN

Sebagai media penyebaran informasi, UPK Cingambul membagikan brosur perguliran kepada seluruh masyarakat yang berada di Kec.Cingambul.Selain brosur ini akan di buat lagi leaflet yang penyebarannya akan di jadualkan pada minggu ke 3 di bulan april ini. Di bawah ini merupakan salah satu bentuk brosur yang di buat oleh UPK Cingambul.


Selasa, 01 Maret 2011

UPK Cingambul LPJ PNPM 2010



Cingambul - Unit Pengelola Kegiatan ( UPK ) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) Mandiri Perdesaan (MPd) Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka menggelar laporan pertanggungjawaban ( LPJ ) pelaksanaan PNPM MPd tahun 2010 di halaman kantor Ketua  UPK. sabtu ( 08/1 ). Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan sosial berupa alat sekolah bagi 13 anak, rehab rumah tidak layak huni ( Rutilahu ) dan modal usaha ekonomu profuktif.
Dalam kesempatan itu hadir sejumlah pejabat seperti Kepala BPMDPKB Drs. H.Ahmad Sodikin MM, Satker PNPM MPd Majalengka Drs. Piping Ma'arif dan Fasilitator Keuangan PNPM MPd Ir. Sutardjo. Juga hadir camat cingambul Deden Supriatna S.Pd, Ketua BKAD kecamatan cingambul Kuswara, S.Sos, PJOK Kecamatan Cingambul Dani Lutfhi Daniar, S.Sos, Ketua BP-UPK kecamatan cingambul Dodo Rukanda, S.Pd M.Si, jajaran muspika cingambul, para kepala desa, ketua BPD, KPMD, Tokoh Masyarakat dan puluhan masyarakat.
PJOK kecamatan cingambul Dani Lutfi Daniar, S.Sos dalam laporannya mengungkapkan perkembangan PNPM - MPd periode tahun anggaran 2010 dialokasikan untuk bantuan modal 45 kelompok perempuan penerima manfaat sebanyak 465 anggota senilai Rp.450 juta. Saat ini mengalami peningkatan 15 kelompok usaha ekonomi ( 100 orang anggota ) dengan penerima manfaat 80 rumah tangga miskin ( RTM ).
Tidak hanya itu, untuk ekonomi, program ini juga mampu menjalankan simpan pinjam yang di kelola 94 kelompok perempuan yang terdiri dari 895 orang anggota, dengan penerima manfaat 716 RTM. Dengan demikian melalui kucuran bantuan PNPM MPd 2010, dari total 4.053 RTM di kecamatan cingambul sedikitnya sekitar 796 RTM menerima manfaat. 
Untuk kegiatan fisik realisasinya meliputi peningkatan jalan dengan rabat beton dan perkerasan di 9 Desa senilai Rp. 1 miliar lebih dan menyerap swadaya Rp. 182 juta lebih, pembangunan tembok penahan tanah di 2 desa senilai 205 juta lebih dan menyerap swadaya Rp. 25 jutaan.
selain itu, lewat bantuan PNPM senilai Rp. 100 juta lebih ditambah swadaya Rp. 13 Jutaan berhasil membangun irigasi sepanjang 400,3 meter. Bantuan PNPM MPd Rp 109 juta lebih dan swadaya Rp. 17 jutaan juga telah berhasil melaksanakan pembangunan 2 lokal ruang kelas.
Kepala BPMDPKB kabupaten majalengka Drs. H.Ahmad Sodikin, MM mengaku bangga atas keberhasilan yang dicapai seluruh pelaksana pelaku PNPM Mpd, dan masyarakat. Dia Juga mengapresiasi swadaya masyarakat yang cukup signifikan.
usai LPJ Ahmad Sodikin meresmikan penggunaan gedung baru UPK kecamatan Cingambulkl yang ditandai dengna penandatanganan prasasti, gunting pita dan meninjau lokasi. Sodikin juga berkesempatan menyerahkan bantuan peralatan sekolah, rutilahu dan modal usaha produktif.

Rentan Korupsi – Program PNPM Mandiri Terancam Dihentikan



Rentan Korupsi – Program PNPM Mandiri Terancam Dihentikan


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) untuk tahun anggaran 2011 terancam dihentikan, jika kasus penyelewengan dana dengan nilai Rp 110 miliar untuk seluruh program PNPM Mandiri sejak tahun 1998 tidak dapat dituntaskan.
Hal tersebut dikatakan Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Sujana Royat, pada acara Media Briefing PNPM Mandiri : Persepsi Versus Fakta, di Jakarta, Kamis, (20/1).
Menurut Sujana, sejak awal program tahun 1998 hingga saat ini tercatat ada sekitar 4.000-an kasus penyelewengan dana dengan nilai Rp 110 miliar untuk seluruh program PNPM Mandiri.
“Tapi sekitar 70 persen dana berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya diproses secara hukum atau sedang dalam tahap penyelesaian di tingkat masyarakat,” kata Sujana.
Menurut Sujana, dalam pelaksanaan program dilakukan pengawasan berjenjang yang dilakukan mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional oleh masyarakat, fasilitator atau konsultan dan aparat pemerintah.
“Namun sayangnya, kebanyakan para pelaku korupsi dana PNPM adalah pihak dari fasilitator atau konsultan”, ujarnya.
Daerah-daerah yang telah terdeteksi melakukan penyelewengan hampir di semua provinsi, dan provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang melakukan penyelewengan terbesar dari dana PNPM.Selanjutnya menyusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT, Sulawesi Tenggaras dan Bali.
“Melihat kondisi ini, untuk sementara pemerintah akan melakukan penghentian sementara hingga kasus kecurangan tersebut selesai diproses”.
Untuk pelaksanaan PNPM 2011, dana yang dibiayai oleh Bank Dunia, juga akan menghentikan penyaluran ke desa yang melakukan korupsi. “Maka dari itu butuh kerja sama dengan oknum terkait untuk menyelesaikan kasus kecurangan ini,” kata Sujana.
Ia menjelaskan jika terjadi penyalahgunaan dana, maka masyarakatlah yang paling dirugikan karena hingga saat ini dana yang telah disalurkan kepada masyarakat dan kemudian hilang belum dapat digantikan oleh pemerintah.
Program PNPM Mandiri adalah program pemerintah yang diawali oleh Program Pembangunan Kecamatan (PPK) yang telah berjalan sejak tahun 1998 dan proyek penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang berjalan sejak 1999. Program ini telah berjalan selama 5 kepresidenan.
Dikatakan Sujana, ada sekitar Rp 86,1 triliun (kurang dari 10 persen dari APBN) pada tahun 2011 akan dipergunakan untuk penanggulangan kemiskinan melalui 50 program.
Keseluruhan anggaran pusat PNPM Pedesaan, Perkotaan, Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan khusus (SPADA), Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (RIS), pembangunan infrastruktur sosial-ekonomi wilayah (RISE) tahun 2011 sekitar Rp 12 triliun (1 persen) dari total APBN.
“Penyaluran dana PNPM tahun 2011, lebih kecil dibandingkan tahun 2010. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa desa yang sudah maju, sehingga tidak kami berikan karena kita akan mendorong ke kluster tiga yaitu memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” kata Sujana menambahkan. Vien Dimyati.

Sumber : Website Harian Global (http://www.harian-global.com)